KPDT ENDE GELAR PELATIHAN APLIKASI PERKANTORAN BAGI APARATUR DESA

Memberdayakan aparatur Desa yang ada di Kabupaten Ende dalam aspek aplikasi perkantoran merupakan tujuan utama dari pelaksanaan pola pemberdayaan yang ada di Kantor Pengolahan Data dan Telematika/KPDT Kab. Ende. Niat baik para pengelola yang ada di KPDT Kab.Ende ini terlaksana dengan adanya program dan kegiatan pelatihan aplikasi perkantoran bagi para aparat desa di Kabupaten Ende. Hal ini disampaikan Kepala Seksi Pengolahan Data pada KPDT Kab.Ende, EbbySigasare kepada Humas Pemkab Ende, Senin 06/05/2013 disela sela pembukaan pelatihan aplikasi perkantoran bagi para aparat Desa. Kegiatan pelatihan yang berlangsung di ruang pelatihan milik KPDT kab.Ende i ni melibatkan 10 orang peserta yang terambil dari utusan Desa. “Mereka akan dilatih selama 1 minggu dibawah bimbingan instruktur dari KPDT Kab.Ende, ”kata Ebby menjelaskan. Ia mengatakan, untuk tahun anggaran 2013 ini kantornya memprogramkan 5 angkatan dari 21 Kecamatan yang ada. Masing-masing angkatan berjumlah 10 orang, sehingga total aparat yang akan dilatih aplikasi perkantoran tahun ini sebanyak 50 orang. Menjawab pertanyaan tentang materi pelatihan, Ebby mengatakan pihaknya mengambil focus pada aplikasi office 2007 yakni word dan exel. Kedua materi ini menurut Ebby, sangat bersentuhan langsung dengan praktek keseharian pelaksanaan administrasi di Desa. Sebab, selama ini aparat Desa menyelesaikan urusan administrasinya menggunakan mesin ketik. Salah seorang peserta pelatihan dari Desa Randotonda Kecamatan Ende, Stefania R.S. Sera ketika berbincang dengan Humas Pemkab Ende mengatakan, pelatihan seperti ini akan sangat membantu aparat Desa dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi dibidang administrasi. “ Saya sehari-hari bekerja sebagai Kepala Urusan Pemerintahan di Desa Randotonda. Kesulitan dibidang administrasi biasanya berawal dari pelaksanaan aplikasi perkantoran.Kami punya computer sendiri tetapi bagaimana kami mengoperasikannya untuk keperluan administrasi terasa sulit.Sebab kami tidak punya ketrampilan khusus. Dengan adanya pelatihan ini kami akan selangkah lebih maju lagi “ kata Stefania dengan rasa bangga. Stefani yang sudah mengabdi sebagai Kaur Pem selama 7 tahun ini, hanya bisa mengoperasikian program office dan terbatas pada aplikasi word seadanya saja. Hal yang bertautan dengan aplikasi perkantoran menurut norma yang ada, ia sendiri belum memahami, kata Stefani. Salah seorang instruktur pelatihan, Pace Sule menjelaskan bahwa rata-rata peserta memiliki pengetahuan dan ketrampilan minim bahkan ada yang belum mengetahui tentang aplikasi perkantoran.Namun mereka menunjukan keseriusan dalam menimbah ilmu dan ketrampilan yang diberikan.( elsa-humas Pemkab Ende ).-