POLANTAS POLRES ENDE : BERI CONTOH DENGAN TINDAKAN NYATA

“Bersikap proaktif dan antisipatif serta empati dengan kekuatiran warga masyarakat terhadap ancaman keselamatan jiwa dan badan para pejalan kaki khususnya pengguna kendaraan roda dua merupakan kewajiban dan tugas yang diemban oleh alat negara yang berkompeten. Dalam hal ini Polisi lalu Lintas dan instansi terkait yang memiliki tupoksi menangani jalan harus berada pada garda terdepan.” Kata Iptu.Pol.Randy kepada Humas Pemkab Ende, Jumat siang-19-04-2013, seraya terus memberi spirit kepada para anggota Lantas Polres Ende yang tengah membersihkan pasir dan kotoran sekitar samping gedung Koperasi Flores Mandiri dan depan kantor Inspektorat Kab.Ende. Menurut Randy yang dalam kesehariannya menjabat sebagai Kasat.Lantas pada Polres Ende ini, dari data yang ada, daerah sekitar perempatan Dispenduk dan Capil Kab.Ende dan cabang ke Unflor hingga depan kantor Inspektorat Kab.Ende sering terjadi kecelakan yang kadang merenggut nyawa pengguna kendaraan roda dua/motor atau pejalan kaki. “ Di daerah sini pak, sering terjadi kecelakaan kendaraan roda dua. Penyebabnya karena memang pengguna jalan /pengemudi motor tidak hati-hati dengan kondisi jalan yang berpasir diatas hotmix.Akibatnya mereka terseret dan jatuh” ungkap Kasatlantas Polres Ende Randy ditengah terpaan panas matahari. Kerja bhakti yang dikoordinir langsung oleh Kasatlantas Polres Ende ini, melibatkan unsur Satlantas dan Dinas Perhubungan Kab.Ende dengan personil sekitar 15 orang dan 1 buah kendaraan pick-up pengangkut pasir. Nampak para anggota satlantas Polres Ende ini begitu semangat menyekop pasir dan memasukan kedalam bak mobil pick-up yang ada. Sambil bekerja mereka juga tetap mengatur arus lalu lintas yang melewati jalan Prof,DR.W.Z.Yohanes. Sebagaimana disaksikan Humas Pemkab Ende, aksi kerja bhakti ini tidak diikuti oleh partisipasi spontan masyarakat setempat. Ada warga yang hanya menonton dari halaman rumah tanpa reaksi apa-apa. Padahal tumpukan pasir yang berserakan itu ada tepat di halaman rumah mereka. “ Bagi kami dari Satlantas Polres Ende, tidak mempersoalkan itu. Kami hanya ingin memberi contoh nyata dan sederhana kepada warga masyarakat bahwa tumpukan pasir dan material lainnya di jalanan yang berada persis di depan rumah warga bisa membahayakan keselamatan manusia” Jelas Iptu.Pol.Randy. Melihat masyarakat setempat yang enggan memberi respon atas aksi nyata tersebut, Pua salah seorang warga dan mantan pensiunan BRI Ende menyatakan kekesalannya. Karena bagaimanapun, menurutnya upaya nyata yang sudah ditunjukan oleh teman-teman dari satlantas Polres Ende merupakan hal yang sangat positif untuk ditiru. “ Saya heran betul. Kok bisa, sudah tau ada anggota Polisi dari lantas Polres Ende ada kerja bermandikan keringat di tengah panas terik, masih juga ada warga yang nonton saja. Tingkat kesadaran dan kebersamaan senasib dan sepenanggungan terasa kurang sekali” Desah Pua dengan nada kecewa. Sikap masyarakat yang hanya duduk menonton ini tidak ditanggapi oleh Kasatlantas Polres Ende, Randy. Bahkan ia memahami dengan kesibukan warga dalam berbagai urusan. Apalagi warga setempat sebelumnya tidak diinformasikan kalau pihaknya akan melaksanakan kerja bhakti di tempat mereka. Namun Randy yakin saatnya masyarakat akan membuka mata. Karena iya percaya menyuluh masyarakat harus dengan aksi atau tindakan nyata. “ saya percaya, pada saatnya warga akan sadar dan merasa bertanggung jawab atas keselamatan pengendara kendaraan disekitarnya” ungkap Randy dengan senyum khasnya. ( elsa-Humas Pemkab Ende).-