Pagu
dana tunjangan sertifikasi guru untuk Kabupaten Ende Tahun Anggaran
2013 mencapai Rp 58.926.976.416 atau 58,926 Miliar lebih. Tunjangan
sertifikasi guru yang bersumber dari APBN itu akan di bayarkan kepada
1.663 guru sertifikasi di Kabupaten Ende dari Rp 58 miliar yang
dianggarkan pemerintah pusat, yang telah ditransfer ke Kabupaten Ende
sebanyak Rp 14.713.744.104 atau Rp 14,713 miliar lebih. Hal itu
disampaikan Bupati Ende Don Bosco M. Wangge saat bertemu ratusan guru
sertifikasi di Aula BBK Ende, Selasa (25/6). Bupati Ende bertemu dengan
para guru sertifikasi untuk menjelaskan tentang pembayaran tunjungan
guru sertifikasi di Kabupaten Ende yang selama ini banyak dipertanyakan
oleh para guru.
Dalam
pertemuan tersebut, Bupati Don menegaskan bahwa para guru harus
memanfaatkan tunjangan sertifikasi sesuai dengan peruntukannya.
Tunjangan sertifikasi, katanya, bukan komponen gaji. Tunjungan
sertifikasi diberikan untuk meningkatkan mutu guru dan mutu pendidikan.
Guru, tambah Bupati Don, merupakan ujung tombak untuk meningkatkan mutu
pendidikan di Kabupaten Ende. Untuk itu setiap guru mesti terus berupaya
untuk meningkatkan kualitas diri. “Tunjangan sertifikasi bukan gaji,
gunakan untuk menunjang mutu diri menjadi lebih baik. Gunakan untuk beli
buku yang dapat membantu tugas pengajaran. Dengan demikian, tujuan
untuk meningkatkan mutu dan kompetensi guru dapat terwujud, “kata Bupati
Don.
Lebih
lanjut, Bupati Don Wangge menjelaskan bahwa program tunjangan
sertifikasi memilki empat tujuan utama, yakni meningkatkan martabat
guru, meningkatkan kompetensi guru, meningkatkan profesi guru,
meningkatkan mutu pembelajaran, dan untuk meningkatkan pelayanan
pendidikan yang bermutu. Tunjangan sertifikasi diadakan untuk
kepentingan peningkatan mutu pendidikan dan mutu guru.
“Selama
ini tunjangan sertifikasi disalahgunakan. Penggunaan tunjungan salah
sasaran. Karena itu saya perlu tekankan bahwa tunjangan sertifkasi bukan
untuk wurumana. Beli buku dan teruslah membaca agar mutu
pendidikan dan kualitas guru semakin baik. Kunci mutu pendidikan ada di
tangan bapak dan ibu guru semua, “kata Bupati Don.
Kepala
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ende Geradus Edo
mengatakan pertemuan ini dilakukan untuk mengetahui proses dan tujuan
tunjungan sertifikasi guru selain itu, dijelaskan juga tentang manfaat
tunjungan serta berbagai kendala yang dihadapi Dinas PPO dalam proses
pemberian tunjungan kepada guru - guru bersertifikat di Kabupaten Ende.(Anton Harus/Editor: Amandus Klau)
Sumber: Flores Pos
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !