Sebanyak
152 orang Tenaga Honorer K1 menerima SK pengangkatan dari Bupati Ende.
Acara penyerahan SK Pengangkatan dilaksanakan di Lantai 2 Kantor Bupati
Ende. Selasa (18/06/2013). Dan diterima secara simbolis oleh 3
perwakilannya dari Golongan III oleh Nurhayati tenaga Penyuluh, Gol II
oleh Boy Iskandar tenaga teknis, dan Gol I Markus Tai dari Satuan Polisi
Pamong Praja.
Bupati
Ende Don Bosco M. Wangge sebelum menyerahkan SK Pengangkatan mengatakan
penanganan untuk merealisasikan tenaga honorer menjadi Calon Pegawai
Negeri Sipil tidak mudah karena butuh waktu, tenaga dan kerja keras
untuk bisa mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) dari Pemerintah Pusat.
Menurut Bupati Don, pemerintah Kabupaten Ende terus melakukan upaya dengan menempuh setiap proses sampai dengan mengacu pada regulasi yang ada. “Untuk urusan tenaga honorer sering dipolitisir, seolah – olah Pemerintah Kabupaten Ende tidak bekerja, padahal untuk urusan itu harus melalui prosedur dan kewenangan yang ada, Sekali lagi saya tegaskan tidak benar kalau ada pihak yang mengatakan Pemerintah Kabupaten Ende tidak memperjuangkan nasib para tenaga honorer, Pemerintah Kabupaten terus berupaya memperjuangkan sesuai dengan kewenangan yang ada” tegas Bupati Don.
Bupati menegaskan kepada tenaga honorer bahwa realita yang ada menunjukkan, rata – rata pegawai sebelum mendapatkan NIP bekerja secara maksimal namun setelah mendapatkan NIP semangat bekerja menurun. “Kalau belum punya NIP semangat sekali tapi setelah menerima NIP jangan sampai terlihat mengendor. Untuk itu saya harapkan bekerja lebih semangat lagi sesuai tupoksi kerja masing – masing dan terus meningkatkan kemampuan intelektual untuk menunjang kinerja .”tukas Bupati Don Wangge
Menurut Bupati Don, pemerintah Kabupaten Ende terus melakukan upaya dengan menempuh setiap proses sampai dengan mengacu pada regulasi yang ada. “Untuk urusan tenaga honorer sering dipolitisir, seolah – olah Pemerintah Kabupaten Ende tidak bekerja, padahal untuk urusan itu harus melalui prosedur dan kewenangan yang ada, Sekali lagi saya tegaskan tidak benar kalau ada pihak yang mengatakan Pemerintah Kabupaten Ende tidak memperjuangkan nasib para tenaga honorer, Pemerintah Kabupaten terus berupaya memperjuangkan sesuai dengan kewenangan yang ada” tegas Bupati Don.
Bupati menegaskan kepada tenaga honorer bahwa realita yang ada menunjukkan, rata – rata pegawai sebelum mendapatkan NIP bekerja secara maksimal namun setelah mendapatkan NIP semangat bekerja menurun. “Kalau belum punya NIP semangat sekali tapi setelah menerima NIP jangan sampai terlihat mengendor. Untuk itu saya harapkan bekerja lebih semangat lagi sesuai tupoksi kerja masing – masing dan terus meningkatkan kemampuan intelektual untuk menunjang kinerja .”tukas Bupati Don Wangge
Terkait
uang lauk pauk, Bupati mengharapkan pemahaman dari PNS bahwa PAD 75
persen untuk biaya gaji pegawai, “Jangan bicara lauk pauk karena kita
yang PNS sudah mendapatkan gaji, uang lauk pauk bisa didapat apabila
kemampuan daerah lebih atau PAD-nya tinggi, ”jelas Bupati Don.
Asisten III Setda Ende Abdul Syukur Muhamad dalam arahan teknisnya mengatakan, sebenarnya CPNSD K1 Kabupaten Ende yang akan menerima SK sebanyak 143 orang. Namun dalam perjalanan, berkat kerja keras Pemkab Ende, terutama BKD sebagai ujung tombak yang terus berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan BKN dan Menpan di Jakarta, sehingga ada penambahan sebanyak 9 orang. Pada hari ini (Selasa 18/6) jumlah penerima SK CPNSD K1 meningkat menjadi 152 orang. (ria - humas)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !