WARGA KELUHKAN HARGA MINYAK TANAH - Seputar Ende Lio
Ende Berita :
Home » » WARGA KELUHKAN HARGA MINYAK TANAH

WARGA KELUHKAN HARGA MINYAK TANAH

Kamis, 04 Juli 2013 09:09 
Harga minyak tanah yang dijual pedagang eceran, dan yang di jual di pangkalan, terus melambung sejak kenaikan harga BBM. Harga minyak tanah naik lebih jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku, berdasarkan ketetapan gubernur dan SK bupati. Karena itu, pemerintah di minta untuk melakukan pengawasan di lapangan.

“Harga sebelumnya, Rp 3.000 per liter dan Rp 2.500 per botol. Namun, sejak kenaikan harga BBM, para pedagang menaikan harga hingga Rp 4.000, bahkan Rp 4.500 per liter. Sedangkan harga per botol dinaikkan hingga Rp 3.000. Kita tahu, telah diumumkan bahwa minyak tanah tidak ikut naik. Karena itu, kami minta pemerintah melakukan pengawasan dan penertiban di lapangan. Atau, kalau memang sudah ada keputusan terbaru, harap dipublikasikan agar kami juga tahu,” kata warga Paupire Yohanes Deto, Selasa (2/7).

Untuk menghindari permainan harga dan penimbunan, lanjut Deto, pemerintah juga di minta untuk melakukan pengawas dari pertamina ke agen-agen, dan dari agen ke pangkalan. “Minyak tanah adalah salah satu kebutuhan dasar masyarakat di kota. Tapi, belakangan ini kita sulit mendapatkannya. Karena itu, kalau kebetulan dapat, biar harga tinggi pun kita terpaksa beli. Karena itu, perlu ada penertiban oleh pemerintah. Jangan biarkan ada yang memanfaatkan kesempatan ini,” tambah Deto.

Berdasarkan SK Gubernur NTT Nomor 186/ket/HK/2013, harga eceran minyak tanah tertinggi Rp 4.000 di wilayah NTT. SK Bupati Ende 231/2013, yang dikeluarkan pada tanggal 25 Juni 2013, menyatakan harga eceran minyak tanah per liter dalam radius 40 km dari pertamina naik Rp1.000 dari harga sebelumnya. Harga sebelumnya adalah Rp3.000 per liter. Sedangkan, harga sekarang Rp 4.000 per liter. Untuk Radius 78 km, 92 km, dan 117 km dari pertamina, naik 15% dari harga sebelumnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ende, Yosep Woge menyampaikan hal ini kepada Flores Pos, usai memimpin rapat koordinasi bersama camat sekota Ende, para agen dan pangkalan di kota Ende di kantor Desprindag, Rabu (3/7).

Yosep menyatakan harga minyak tanah yang dikeluhkan warga beberapa hari belakangan ini sudah ada kejelasan, setelah di keluarkan SK Gubernur NTT dan Bupati Ende. HET minyak tanah yang sebelumnya Rp 3.000 per liter, naik menjadi Rp 3.500 dari agen ke pangkalan, dan dari harga pangkalan ke pengecer menjadi Rp 4.000 per liter, dalam radius 40 km dari pertamina. Sedangkan, untuk wilayah luar kota dalam radius yang lebih dari 40 km, naik 15 persen dari harga sebelumnya. Daerah yang masih dalam radius 40 km antara lain, jurusan barat Ende – Nangamboa, jurusan timur, Ende – Ekoleta, jurusan utara, Ende – Rajawawo, dan jurusan selatan, Ende – Pu’utaga.

Terkait keluhan warga terhadap kelangkaan minyak tanah, Kadis Yosep mengatakan stok dari pertamina masih tersedia, dan setiap bulan di salurkan sebanyak 420 kl. Pihaknya juga terus melakukan pengawasan di lapangan, agar tidak ada permainan harga.    

Yosep menghimbau para agen, pangkalan, dan pengecer menjual minyak tanah dengan alat ukur yang sah, yakni balam takaran liter, bukan botol. Jika masih ada pengecer yang bermain harga, tegas Yosep, pihaknya akan bertindak tegas sesuai dengan aturan. “ HET minyak tanah sudah naik berdasarkan Sk gubernur dan bupati. Karena itu, kami akan bertindak tegas kalau ada pengecer nakal yang bermain harga. Alat ukur yang sah adalah liter, bukan botol. Jadi, para pedagang harus menyesuaikan dengan aturan ini,” katanya. (Willy Aran/Editor: Amandus Klau).

Sumber : Flores Pos
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Eja Website | Kera Template | Eda Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Seputar Ende Lio - Elpas Group
Template Design by Eja Published by Kera Template